Kita Mulai dari Nol, Ya?

Kita Mulai dari Nol, Ya?

Menjejak langkah di kota ini, Banda Aceh. Kota tua yang penuh dengan harmoni dan sejarah. Penuh kenangan. Masa kecil hingga remaja kulalui di Madrasah, sebuah sistem pendidikan dasar hingga menengah yang dilaksanakan oleh Departemen Agama.

Memilih perkuliahan di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen seakan membentangkan dunia yang benar-benar baru untukku. Semangat untuk menjadi pewirausaha seperti baginda Nabi Muhammad mendorongku mengambil jurusan IPS saat di Madrasah Aliyah. Beberapa materi keorganisasian yang kuperoleh saat berorganisasi dulu ternyata masih relevan di perkuliahan.

Saat paling berkesan saat perkuliahan mungkin waktu mengajukan diri menjadi kandidat ketua senat fakultas atau yang disebut Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Sebagai kandidat termuda, bermodal nekat. Sambil menghitung hari jelang wisuda, aku mengisi dengan kegiatan bermanfaat seperti kursus bahasa.

Bulan-bulan terakhir di tahun 2013, aku mulai menulis lagi di blog setelah dulu hanya perkenalan sekilas dengan multiply. Nama terakhir sudah berucap selamat tinggal dari peredaran dunia maya.

Bulan-bulan terakhir di tahun 2015 aku bersama teman-temanku mendirikan komunitas I Love Songket Aceh, sebuah komunitas sadar karya dan sadar budaya. Impian kami adalah mengembalikan kejayaan tenun songket Aceh sebagai mahakarya yang pernah mendunia.

Akhir tahun 2016, berita duka melanda negeri kami di ujung barat Sumatera. Bersama Mas Didiet Maulana — fashion designer Ikat Indonesia yang belum lama ini mengunjungi Aceh untuk menyambangi para pengrajin tenun songket Aceh. Bersama teman-teman relawan kami menyalurkan donasi untuk korban gempa yang melanda Pidie Jaya pada 7 Desember 2016 dalam aksi bertajuk “Ikatan Kasih untuk Aceh”.

Tahun 2016 barangkali membawa saya kepada banyak kesempatan sebagai relawan. Terlibat di kepanitiaan Festival Kota Kita 2016 yang menjadi ajang silaturahim lintas komunitas, pembentukan Forum Kolaborasi Komunitas, terlibat dalam relawan laskar digital promosi wisata halal Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Aceh dan bergabung sebagai volunteer Office International Affairs (OIA) Unsyiah.

Semoga menjadi penyemangat untuk terus berkarya.

Banda Aceh, 4 Februari 2017.

Leave a comment