I Love Songket Aceh sebagai komunitas sadar karya dan sadar budaya yang berdiri sejak 31 Oktober 2015 baru-baru ini meluncurkan Asli Songket Aceh sebagai lini usahanya. Berikut tanya jawab seputar minat komunitas pecinta warisan budaya indatu ini.
Selamat mengikuti, pemirsa!
Kenapa tertarik bergerak di bidang ekonomi kreatif?
Bidang ekonomi kreatif merupakan jalan keluar (solusi) bagi kesenjangan jumlah lulusan terdidik dengan lapangan pekerjaan yg tersedia. Dengan ekonomi kreatif kita dapat meningkatkan potensi manfaat dari hal-hal yang ada di sekitar kita, mulai dari sumber daya, keterampilan dan bahkan sekedar hobby.
Apa latar belakang kamu tertarik mengembangkannya di Aceh?
Saat ini saya terlibat dalam komunitas sadar karya dan sadar budaya I Love Songket Aceh yg berupaya memperkenalkan kembali tenun songket Aceh sebagai warisan budaya yang hampir punah. Baru-baru ini I Love Songket Aceh meluncurkan Asli Songket Aceh (Asoka) sebagai unit usaha komunitas agar dapat lebih fokus kepada pengembangan aspek bisnis souvenir khas Aceh tersebut. Selain itu, saya juga terlibat dalam upaya pengembangan capacity building di Forum Kolaborasi Komunitas Aceh, di mana diharapkan melalui kerjasama lintas komunitas dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan ekonomi kreatif.
Mengapa mengambil nama tersebut untuk menjadi brand usaha/komunitas?
I Love Songket Aceh dipilih sebagai nama komunitas karena mewakili rasa kecintaan terhadap tenun songket Aceh sebagai warisan budaya Indatu. Komunitas I Love Songket Aceh akan berfokus kepada pendidikan, penelitian dan pengembangan komunitas.
Asli Songket Aceh dipilih sebagai nama usaha sebagai upaya kami menggerakan industri tenun songket Aceh yg telah lama seakan-akan tertidur panjang. Asli Songket Aceh akan berfokus kepada aspek bisnis dan kewirausahaan.
Mulai kapan kamu memulainya? Ada siapa saja yang bergabung di dalamnya?
Bergabung di dalam komunitas I Love Songket Aceh/ usaha Asli Songket Aceh para insan pecinta tenun songket Aceh dari beragam latar belakang seperti blogger, fashion designer, pelaku usaha fashion, fotografer dan desainer grafis.
Kami juga menjalin silaturahim dengan pemerintah, pengrajin, akademisi, pengelola museum, komunitas seni-budaya dan berbagai stakeholder lainnya. Hal tersebut dalam rangka mengupayakan tenun songket Aceh dapat kembali menjadi primadona setidaknya di negeri asalnya sendiri.
Ada cerita menarik ga yang terjadi selama ini?
Ya, selama menggerakkan komunitas I Love Songket Aceh kami berkesempatan menampilkan tenun songket Aceh dalam berbagai event. Saya juga pernah diminta menjadi pembicara dalam FGD Quadro Helix Ekonomi Kreatif di Aceh, di mana saya menjadi salah satu narasumber yg memaparkan fashion kreatif khas daerah. Kami juga pernah menemani para peneliti dan fashion designer yang ingin mendalami lebih lanjut tentang tenun songket Aceh.
Pernah diminta sekitar 10 menit untuk memperkenalkan komunitas kami di hadapan undangan Marketeers Award 2016. Juga terlibat di pameran Aceh Clothing Festival 2016, pelantikan pengurus DPD Persatuan Wanita Wirausaha (Perwira) Aceh, Pameran Karya Pemuda Kreatif 2016 dan Aceh Islamic Fashion Parade sebagai pengisi stand.
Rencana ke depan seperti apa?
Rencana ke depan, akan lebih memfokuskan diri kepada peningkatan omzet. Saat ini kami telah mulai menyalurkan tenun songket Aceh kepada pemesan dan berupaya melakukan inovasi produk.
PROFIL:
Nama : Azhar Ilyas
Nama Usaha/Komunitas : Asli Songket Aceh (usaha) / I Love Songket Aceh (komunitas)
Alamat :
Jl. Seulanga No. 13 Lorong E Desa Beurawe Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh 23124.
Instagram :
http://www.instagram.com/azharpenulis
http://www.instagram.com/ilovesongketaceh
http://www.instagram.com/aslisongketaceh
Facebook :
https://m.facebook.com/ilovesongketaceh/
https://m.facebook.com/Asli-Songket-Aceh-ASOKA-1805193069506548/
https://m.facebook.com/azharpenulis
Email :
azhar.penulis@gmail.com